YOU ONLY LIFE ONCE

Sabtu, 20 Juli 2013

Sebulan setelah pertemuan (terakhir) "kita"

Tidak disangka sudah tepat sebulan setelah pertemuan kita , tepat saat kamu memilih untuk mundur dari zona yang entah aku sendiri saja tidak tahu apa sebenarnya ini. Aku dan kamu memilih untuk saling menjauh , bukan aku yang lebih dulu tapi kamu, aku hanya mengimbangimu saja. Pertemuan awal kita memang cukup singkat namun entah magis apa yang membawaku kedalam sudut hatimu. Sudut yang siap aku masuki namun sepertinya aku kesulitan. Ruang itu masih berisi seseorang , ya dia masa lalu mu. kamu begitu naif untuk berkata bahwa kamu sudah tak mencintainya lagi. apakah semudah itu ? atau semudah sikapmu yang mampu menghipnotis aku , membuat letupan-letupan kecil dihatiku dan rekahan senyum saat kita saling bertatap ?

Aku sudah bosan dengan mataku yang bengkak karena menangis , bosanmelamun karena disakiti dan bosan saat harus terus menerus menunggu sesuatu yang (mungkin) abu-abu. Kehadiranmu yang begitu singkat , begitu nyata hadir dalam benakku.Dalam sekejap kau membuatku lupa akan rasa sedih dan tangis.Apalagi ketika kamu berjanji untuk selalu berada disisiku, menyayangiku dan menguatkanku, entah sihir apa yang dalam sekejap mampu menumbuhkan rasa percaya terhadapmu. Dan diam-diam aku menyukaimu.

Kebersamaan aku dan kamu masih terus berlanjut sampai seseorang di masa lalumu kembali hadir dihadapanmu. Aku sudah mencoba bersikap biasa , ya biasa . layaknya teman biasa seperti anggapanmu. Kamu yang sedianya selalu memperhatikan aku , perlahan perhatianmu mulai tak hangat lagi bahkan dingin. Sayangnya , ketika aku mulai mempercayaimu ,bahwa kau datang sebagai seseorang yang berbeda dengan (dia) , nyatanya sama saja . Kau begitu manis , begitu memesona , aku sangat menyukai saat mata kita saling beradu dan memulai percakapan manis itu. kita semakin dekat , sedekat dan sehangat percakapan-percakapan kecil kita sekalipun di ujung telepon.

Suara khas mu mengalir dan menggema di pikiranku , otakku tak pernah berhenti walau sedetik untuk terus meresonansikan sosokmu . Aku menyukaimu secara sembunyi-sembunyi , karena aku takut kalau keterusteranganku akan merusak pertemanan kita. Aku berusaha mengunci rapat rasa ini dan berusa bersikap sewajar mungkin didepanmu.

Tapi aku tahu , kamu masih menginginkannya. Bukan, bukan masalalu mu tapi dia yang mengisi hatimu jauh sebelum perkenalan kita. Aku mengetahuinya tanpa kamu beri tahu. maaf aku terlalu lancang untuk ingin tahu segala tentangmu, ah kupikir aku juga tidak terlalu salah , bukankah kamu juga yang memperlakukan aku secara lebih istimewa dibanding teman wanita mu yang lain ? . Kau tahu kondisiku sebulan setelah kamu memutuskan untuk memberi jarak pada hubungan kita yang hanya berlabel "Teman" ini ?

Ah entahlaah , Masih jelas kenangan kita sebulan yang lalu , saat luka berubah menjadi bahagia,tapi sebulan lalu juga bahagia itu mulai menghilang. yang jelas kamu pernah berjanji akan selalu bersamaku , berjanji untuk tetap bertahan disini bersamaku. Nyatanya ? kini kamu lebih memilih pergi , saat aku sedang sayang-sayangnya kepadamu.


Dewi Putri Lestari :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar