YOU ONLY LIFE ONCE

Minggu, 18 Agustus 2013

Tanpa Judul

Kamu percaya cinta pertama mempunyai magis ?
Ya aku percaya , itu jawabanku . Kamu orang pertama yang berhasil membuatku percaya , percaya menitipkan sesuatu bernama hati . 4 tahun yang lalu di gedung pertemuan , saat aku bersama temanmu sedang berlomba debat baha inggris , saat itu bukan ? saat pertama kau melihatku.
Kamu sosok yang pernah menjelma menjadi tawa dan tangisku selama 3 tahun , sosok yang sampai saat ini masih merajai otakku. ya tiga tahun bukan waktu yang singkat untuk kita lalui , untuk kita terus bersama , kamu menjaga ku , tidak tidak. tapi kita saling menjaga dan saling bertahan ditengah dahsyatnya godaan dan jahatnya jarak . Kalau aku punya mesin waktu , aku ingin kembali ke setahun yang lalu , sebisa mungkin aku mempertahankanmu agar tak terjadi perpisahan kala itu . Aku kira kamu akan membenciku dan menghapus namaku dari hatimu . Nyatanya ? namaku masih tetap sama , diposisi yang sama di hatimu . Akhir ramadhan lalu , aku tak pernah menyangka , tidak pernah terbayang akan bertemu dengan sosokmu lagi . Sosok yang selama setahun berusaha aku lupakan tapi aku gagal . Boleh aku mengaku ? aku selalu merindukanmu , selalu .
Malam itu selepas percakapan kecil dengan mamah , aku merasa sesak, sesak teringat sosokmu. Kamu tahu ? mamah bertanya tentang kamu , menanyakan kabarmu , dan beliau masih mengganggapmu seperti anaknya . aku sedih kala itu , karena yang aku tahu kala itu kamu sudah terlanjur membenciku . Perasaan bersalah yang sangat dalam selalu menghantuiku selama ini , tapi bagaimana aku menghubungimu ? nomermu saja aku tidak punya , baiklah kuputuskan untuk menghubungimu lewat dunia maya . Kamu tahu saat aku mulai menjelajah dunia mayamu yang sangat kamu lindungi itu aku merasakan apa ? aku merasakan ada getaran yang sulit aku terjemahkankan , yang aku tahu dadaku semakin sesak oleh rasa rindu yang teramat dalam , dan aku menangis . Maaf , aku menjatuhkan lagi air mataku karenamu, aku sendiri pun sulit mendefinisikan bagaimana persaanku terhadapmu. 
Aku sudah berusaha melupakanmu dengan segala cara , termasuk bersama orang lain yang aku tahu cara itu sangat menyakitkan untukmu. Hari itu cuaca sangat cerah , tiba tiba pintu rumahku diketuk seseorang. Mamah yang menemui , dan ternyata itu kamu . Kaget , bahagia , bingung semua jadi satu.
Kita kembali bertatap , ada kedamaian dalam kebisuan kita , ada letupan-letupan kecil saat kita memulai pecakapan , kikuk ? ya sudah pasti .
Maaf untuk tahun yang terlewati dengan percuma . Maaf untuk aku yang (pernah) mencoba melupakanmu dengan cara yang menyakitkan , maaf .
Untuk kamu , pria yang selalu menatapku dengan tajam . Kamu masih sama seperti dulu , kala hall sekolah menjadi saksi bisu kamu dan aku . Lagi lagi jarak menjadi peran antagonis . bukan hanya jarak tapi selama kamu masih pendidikan hanya weekend yang kurang dari 24 jam kita bisa berkomunikasi. Tapi aku lebih tahu , lebih tahu betapa berharganya sebuah komunikasi , berharganya sebuah kejujuran , dan sebuah rasa yang sering orang bilang itu cinta . Rasa cinta yang murni , tulus , akan semakin terasa ketika kita berjauhan. Mungkin akhir akhir ini aku melakukan sesuatu yang salah , kamu mau kan memaafkan ku lagi hey tuan berseragam hitam ?
Aku berjanji , detik ini semoga kita saling menjaga dalam doa , bertahan melawan waktu dengan minimnya komunikasi .
Kamu tahu ? aku rasa aku jatuh cinta (lagi) terhadapmu.
18 agustus 2013 23.05 , tiga jam yang lalu namu masih muncul dilayar ponselku.
Selamat malam tuan , aku (selalu) merindukanmu.

Dewi Putri Lestari :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar