YOU ONLY LIFE ONCE

Rabu, 26 Juni 2013

Sepotong Senja untuk Si Pengagum Rahasia


“Haloo kakak” . Sapaan khas itu muncul dari layar smartphonenya ,tanpa sadar bibirnya menyunggingkan senyuman , senyuman yang menggambarkan perasaannya yang selama ini terpendam rapat-rapat.
Tiba-tiba ponselnya berdering , diliriknya nama yang muncul pada layar ponsel. Deg! jantungnya seakan hendak melompat keluar. Betapa kaget bercampur bahagia ketika ia mendapati bahwa gadis itu yang menelepon. cepat-cepat ia mengangkatponselnya.
"Halo adek , ada apa ?"
“halo kakaak , sibuk enggak ? ayo sini maen , aku pengen cerita nih “

Kemudian gadis itu mematikan teleponnya tanpa permisi, Pria itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "hmm ada-ada saja si adek", gumamnya dalam hati.
Suara merdu yg berada diseberang sana seolah mempercepat laju sepeda motornya untuk segera menyambangi gadis itu. Gadis itu memang baru dikenalnya kurang lebih dua bulan lalu. Sebenarnya sejak pertama kali bertemu gadis itu dia sudah merasa ada yang lain dengan gadis itu, namun dia menepisnya dan menganggapnya hanya sebagai ketertarikan sesaat. Namun, waktulah yang membuatnya semakin yakin kalau dia mencintai gadis itu,tapi sekali lagi dia tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkannya.Tak lama kemudian, ia memacu sepeda motornya,dan sampailah disebuah kos-kosan putri. Terdengar langkah kaki menuruni tangga, dan munculah sosok yang akhir-akhir ini bergelayut dalam pikirannya.

Dia hanya mampu menatap gadis itu dari kejauhan , padahal sekarang gadis itu berada dihadapannya . padahal jarak sedekat ini , tapi kenapa terasa jauh ?
Dia hanya mampu menatapnya dalam-dalam , gadis itu terus bercerita dengan gayanya sendiri , seolah mempunyai daya magis tersendiri , senyumnya , cara ia bertutur kata , ah istimewa sekali
Dia menatap kearah kalender di handphonenya , ah hari ini tanggal 25 ya ? gumam pria itu dalam hati.
Ia selalu ingat kapan pertama ia mengenal gadis itu . perkenalan yang begitu singkat dan terlalu biasa . lewat dunia maya bernama twitter. Sejak awal ia bertemu gadis itu ia sudah merasa ada yang berbeda , ada yang istimewa. Hubungan mereka biasa, layaknya seorang kakak dan adik. Gadis ini berbeda dari yang lain,begitu katanya dalam hati. Padahal hubungannya sudah sedekat ini tapi mereka tetap berada pada friend zone , Namun entah  mengapa , ia enggan meninggalkan gadis itu. Rasanya ia ingin selalu berada didekat gadis itu, sampai pada suatu senja disebuah pantai di Yogyakarta gadis itu bertanya padanya.
"Kak kenapa kamu baik banget sama aku ?"
Dengan senyum khasnya Ia menjawab
"Aku itu pengen berbuat baik sama semua orang dek, ya selama aku masih bisa bantu.kenapa enggak,yakan ?"
Gadis itu hanya mengangguk kecil.
Ada rasa  bahagia yang menyelimuti ketika Ia bersama gadis itu, seolah-olah semua masalahnya lenyap begitu saja.
"Kak, kaka sekarang lagi deket suka sama siapa hayo?"
"Aku gak lagi deket sam siapa-siapa adek"
"Ah masa, sukanya bohong. lah ini apa hayo?"
"Wah wah kamu ngapain buka note dihapeku adek" sambil merebut ponselnya dari gadis itu.
"Idih si kaka pelit banget wuu , emang siapa sih kak?"
"Kasih tahu gak yah" goda Pria tersebut.
"Idih males ah ,  pelit weeks"
Pria itu hanya tertawa melihat ekspresi gadis itu.Sekali lagi ia hanya mampu menatap mata gadis itu dalam-dalam, ada sesuatu yang ia rasakan ,ya dia merasa nyaman.

Tapi sepotong senja kala itu terasa sangat berbeda. Ia menghabiskan sore itu di pantai bersama gadis itu.
"aku suka pantai, kalo kaka?"

"ah aku enggak,aku trauma sama laut"

"loh kenapa kaka?"

"aku pernah mau tenggelem adek"

Tiba-tiba suara tawa gadis itu pecah, dan seperti biasa celotehan pun mewarnai percakapan mereka. Pria itu masih ingat benar, senja kala itu memang sangat istimewa baginya. Begitu sederhana namun penuh makna, senja kala itu memberinya sebuah semangat baru,untuk terus berjuang.

"Bisa melihat sunset dan supermoon bersamamu? ahh, tak akan terlupa", gumamnya dalam hati.

Tulisan ini ikut serta dalam #proyekcinta di @bintangberkisah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar