Sabtu, 9 Nov 2013
Penat
sekali rasanya. kupacu beat hitamku kemanapun aku inginkan. Kuarahkan kearah pusat kota, berkumpul bersama teman-temanku. Ya ramai sekali rasanya, dan baru kuingat ini
malam minggu. Yang anak muda sebut, malamnya orang jatuh cinta. Malam Minggu ? yaaa sepertinya hari itu kedengaran sangat mengasyikkan
untuk kebanyakan muda-mudi, apalagi buat mereka yang sudah memiliki
pasangan.
Bagiku malam minggu atau malam apapun sama saja. "No date,no candle ligth dinner,no hug,no hold hand"
Malam ini harusnya seperti biasa kuterima telfon darimu, tapi jam diponselku sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Belum ada tanda-tanda kehidupan, pesan singkatpun belum nampak dilayar. Sabar dew sabar, kataku dalam hati.Menunggu sabtu dan minggu, sebuah kesempatan indah untuk sekedar berkomunikasi , saling berkabar dan menyapa meski hanya dengan sms, telfon, Tidak lebih. Meski maksud hati ingin sekali bertemu namun harus kuurungkan keinginanku dan hanya bisa menunggu akhir tahun.
Malam ini harusnya seperti biasa kuterima telfon darimu, tapi jam diponselku sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Belum ada tanda-tanda kehidupan, pesan singkatpun belum nampak dilayar. Sabar dew sabar, kataku dalam hati.Menunggu sabtu dan minggu, sebuah kesempatan indah untuk sekedar berkomunikasi , saling berkabar dan menyapa meski hanya dengan sms, telfon, Tidak lebih. Meski maksud hati ingin sekali bertemu namun harus kuurungkan keinginanku dan hanya bisa menunggu akhir tahun.
Tidak ada semangat diwajahku padahal teman-temanku sudah berusaha membuatku mencair seperti biasa , namun aku tetap saja membisu dengan senyum tipis yang sesekali merekah di wajahku.
aku merindukanku , aku merindukan sosokmu , ya itu alasanku menjadi seorang pendiam seperti malam ini. kulihat lagi jam di ponselku , ya Tuhan waktu sudah menunjukan pukul 21.32 , aku ingin segera pulang kalau-kalau abangku menelepon . segera aku bergegas pamit pada teman-temanku, kembali ku pacu dengan laju kencang sepeda motorku. Jalanan Yogyakarta semakin malam justru semakin ramai. setelah sampai rumah kosku , segera aku masuk kedalam kamar , bersiap-siap kalau namamu muncul dilayar ponselku. Aku menunggumu sembari membaca novel , ya kebiasaanku. Tersadar waktu sudah hampir menunjukan pukul 22.59 WIB , rasanya mustahil sekali kalau jam segini kamu akan menghubungiku. Ya , sepertinya malam ini kamu belum mendapatkan jatah pesiarmu . yasudah masih ada satu harapanku , hari minggu . Ya semoga esok tidak seperti hari ini.
Malam Minggu memang bukan milik kita sayang, aku tahu dan mengerti.
Dewi Putri Lestari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar