Sudah 4 tahun berlalu , gak kerasa ya. ku dengar kamu
tetap sendiri , ketika tahun-tahun ini kulewati bersama yang lain hingga
pada akhirnya aku sendiri lagi, masih kah kamu ingat saat pertama kita
bertemu? Aku hanya seorang siswa baru di sebuah sekolah tingkat Internasional. Terlalu lugu mengenal apa itu "cinta" .
Aku masih seperti ini dan akan tetap seperti ini,seperti saat kita pertama berjumpa.
Teriknya matahari di pertengahan Juni kali ini pikiranku kembali melayangke beberapa tahun silam , tepatnya 4 tahun yang lalu. aku tersenyum ketika pikiranku menemukan sosok yang tak asing , ya kamu. kamu cinta pertamaku. Cinta pertama yang tak ada ujungnya , bagaimana akan ada ujungnya ? kalau untuk memulai saja kita tak pernah berani ?
Kamu sosok yang aku temui dilorong kantin sekolah, kau menyapaku namun aku masih tak paham denganmu, haha begitu lucu saat itu. Perkenalan kita begitu singkat, sangat singkat malah.
Sebelum aku jauh mengenalmu , kamu telah membuat jarak , jarak yang aku tidak akan pernah bisa untuk meruntuhkannya. Kamu menghilang, kamu menjauh , dan kamu pergi begitu saja meninggalkan aku. Ya mungkin aku yang terlalu kepedean dan terlalu percaya bahwa kamu juga mempunyai rasa yang sama.
Awal 2010 pun tiba , dipenghujung akhir bulan januari kamu benar-benar pergi, meninggalkan seberkas rasa pada hatiku, hey kamu ! ya kamu , aku sangat kesal padamu , kamu membiarkan rasa ini tumbuh dan merajai hatiku dan sekarang kamu pergi begitu saja ? iya begitu saja ! tanpa pesan, dan mengganti kontak ponselmu , Ya Tuhan kau benar-benar meninggalkanku kala itu.
Waktu terus berlalu , dan aku menemukan sosok penggantimu , aku kira bayang mu akan menghilang seiring aku menjalani hari-hariku bersama dia. namun apa ? tiga tahun berselang aku berpisah dengannya , dan rasa ini, rasa ini masih saja bergelayut dalam hatiku.
memasuki pertengahan tahun 2012 aku kembali menemukan sosok penggantimu , dan ketika semuannya kembali seperti semula , siapa orang pertama yang aku temui dipikiranku ? Kamu! ya kamu kakak.
aku hanya bisa menghela nafas teringat sosokmu , sosokn yang sebenarnya sangat semu , entah bagaimana rasannya aku tidak akan pernah menyentuhmu. Sampai di hari jadiku ke-17 aku mendapatkan sebuah kejutan, bukan kejutan apa-apa , hanya pesan singkat lewat jejaring sosial, pesan singkat itulah yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun, memanjatkan doanya untukku, ya tepat pukul 00.04 kamu mengirimkannya untukku. kamu tahu apa yang aku rasakan saat itu ? Bahagia , bahagia yang tidak pernah bisa aku ungkapkan sampai saat ini :)
Ternyata 3 tahun tak bertegur sapa , tidak sempat mengenal lebih jauh , kamu tahu dan hafal tanggal lahirku :)
Harapanku kembali muncul kala itu , kamu juga sering menyapaku lewat jejaring sosial, sekarang kamu sedang ,meraih masa depanmu di Kota Kembang, Bandung setelah impianmu menjadi Dokter pupus kala itu. Aku yang tak pernah membayangkan bahwa aku kini berada di kota impianmu dulu , Yogyakarta.
Kini usiaku hampir menginjak 18tahun , masihkah kamu mengingat tanggal ulang tahunku? haha hanya harapan kecilku saja,tak usah dipikirkan.
Aku tak pernah berharap kamu membaca ini , karena mendoakanmu dalam diamku dan ketidaktahuanmu itu sudah membuatku merasa lega. Ya walau aku tak pernah tahu persis bagaimana perasaanmu , cukup aku menikmati ini sebagai rasa yang Tuhan beri untukku :) , ya aku telah menikmati rasa ini bertahun-tahun meskipun kamu tak pernah menganggap perasaanku,mungkin kamu tahu namun kamu tidak ingin tahu. ah sudahlah , mari melanjutkan perjalanan ini bersama perasaan yang terus bergelayut didalam hati, entah sampai kapan.
Hey , ngomong-ngomong aku selalu ingat kapan kita pertama kenal loh :p
Dear You , Dreamcathcer :)
Aku masih menunggumu dengan setia
Aku masih menunggumu dengan setia
Dewi Putri Lestari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar