Aku tahu rasanya menjadi kalian , rasa cinta kasih kalian yang aku yakin sangat tulus itu harus terbatasi oleh benteng raksasa bernama Jarak. Cinta Yogyakarta-Bintaro , atau mungkin Yogyakarta-Palembang,mungkin juga Purwodadi-Semarang. itu kini mulai pudar. Musuh terbesar kalian adalah jarak dan waktu.
Priamu , dia pria hebat , dia adalah calon-calon penggerak ekonomi bangsa ini , yang mungkin akan menduduki jajaran departemen keuangan atau BUMN.
Kau pernah menyatakan kekecewaanmu padaku terhadap kesibukan priamu , namun kau tak pernah menangis didepan kami , kau hanya mengeluh sewajarnya. Dan terlebih lagi ketika aku dan mereka menceritakan masalahnya kepadamu , kau selalu menjadi kakak,jadi penyejuk dan entah hatimu mungkin terbuat dari baja , sehingga kau selalu terlihat tidak apa-apa didepan kami.
Pernyataan priamu senja tadi kepadaku , membuatku terkejut setengah mati.
Kenapa bisa pasangan sehebat dan sekuat kalian bisa terpisah?
Untukmu sahabatku yang selalu menjadikan hatinya sekuat baja , padahal aku tahu rasa galau,kangen,sedih,marah selalu membayangimu.
Dan Untuk kamu , mas yang mungkin sekarang berada di Palembang, Kesibukanmu yang begitu banyak mungkin yang menyebabkan kau tak punya banyak waktu untuk meluangkan bersamanya.
Aku hanya mampu mendoakan yang terbaik untuk kalian , semoga tidak ada perempuan matrealistis yang mengganggu hubungan kalian , dan aku harap kalian bisa bersama kembali :)
Dewi Putri Lestari :)