Tentang #speakbeautiful
Ini seperti membuka pikiran saya bahwa semakin dewasa, maka harusnya kita punya "penyaring" tersendiri untuk apa-apa yang akan kita lontarkan terhadap orang lain demi menjaga hubungan baik sesama manusia maupun menjaga perasaan orang lain agar tak sakit hati.
Ya, seperti itu kira-kira yang saya dapat mencerna dari hashtag yang sedang ramai diperbincangkan di sosial media.
Lalu saya mikir..... Agak lama juga sih ya mikirnya.
Banyak benarnya juga ya. Tentunya di usia yang hampir mencapai seperlima abad ini saya berusaha "putar balik" ke masa beberapa tahun silam untuk melihat bagaimana saya dulu.
Rasanya malu, malu banget kalau ingat yang dulu-dulu. Ya harap maklum kan masih labil (emang sekarang engga? Hehehe).
Ya saya bersyukur setidaknya saya merasa malu dengan melihat apa yang salah dalam diri saya di masa lalu.
Mau kayak gitu lagi ? Hmm jelas enggak mau pake banget.
Yakali sebagai manusia yang normal dan gadis yang harus melepaskan selempang "anak umur belasan" mau berubah jadi lebih buruk, gak ada.
Pengennya ya berubah jadi better ya bukan bitter hehehe.
Yah, dikit-dikit saya mulai merubah dari ucapan sampai tindakan. Ya walaupun baru dikiiit banget, yang penting usaha terus kan ya.
Saya mulai menjauhi twitter. Kenapa ? Saya ini tipikal orang yang suka ngomong alias cerewet, dan kadang suka gemas.
Nah dari ke-gemas-an saya itu terhadap hal-hal yang kadang "baru" di mata saya, membuat saya menjadi seseorang yang judgemental. Sedih banget menyadari kalo ternyata selama ini saya adalah orang yang judgemental-an.
Sedikit-sedikit saya mulai mengurangi menghiraukan kicauan-kicauan yang menurut perasaan saya itu ditujukan untuk saya. Nah ini jeleknya, menurut perasaan kok diturutin -_____-.
Sedikit demi sedikit saya mulai menerima apapun yang orang lakukan disekitar saya. Saya mulai berpikir, ya mungkin itu sudah pilihannya, itu yang bikin dia nyaman. Kenapa saya yang harus capek-capek buang energi untuk ikut ngerasa capek liat tingkahnya ? Ya selama itu gak merugikan saya, saya lebih baik diam.
Banyak yang sudah saya lihat dan seharusnya jadi tabungan saya untuk menjalankan hidup kedepan.
Sudah pukul 23.15 , janji saya hari ini akan tidur sebelum jam 00.00.
Selamat malam dari dewi yang ingin menata hidupnya jauh lebih baik lagi.
Dewi Putri Lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar