Untukmu pria yang kini telah berada di jalan yang berbeda
Yang berjalan mungkin lebih cepat atau lebih lambat dari pada aku.
Aku masih tetap seperti ini. Tak banyak harapku setelah hampir setengah windu kuhabiskan pagi dan malam bersamamu.
Tak banyak asa ku setelah semua merubah keadaan kita 180 derajat sejak awal april lalu.
tidak ada yang tidak sedih ketika harus melepaskan genggamannya satu sama lain.
Tak ada yang tak menangis ketika kepercayaan yang sudah di tata dan di jaga selama setengah windu itu kini hanya tinggal puing-puing yang berserakan yang tinggal menunggu hempasan ombak untuk membawanya pergi.
Aku sedih , pun aku menangis.
Tidak ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana perasaanku saat ini.
Cinta yang bersemi sejak empat tahun lalu tidak dengan mudah terlupakan begitu saja.
Semua usaha yang kita lakukan sekarang terasa begitu percuma.
Sudahlah musim semi akan segera tiba, aku tak mau larut dalam romantisme masa lalu yang kubangun dengan bahagia.
Aku tak pernah memintamu untuk memperjuangkanku setelah semuanya telah berakhir.
Aku tak pernah memintamu untuk memanusiakan hatiku setelah kau mati rasakan perasaanku.
Aku hanya meminta untuk berjalan sendiri , tak ingin ada beban yang bisa merusak masa depanku.
Sudahlah senja hampir tiba , aku pun harus bergegas .
Senja di awal juli , biarkan tangan Tuhan yang menjelaskan semuanya :)
Dewi Putri Lestari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar