YOU ONLY LIFE ONCE

Rabu, 16 Agustus 2017

Sajak Tanpa Tuan

Trust me. Setiap kesalahan yang pernah kita lakukan dan menyakiti orang lain akan selalu terngiang dalam pikiran.

Apalagi aku ? Yang mungkin sangat banyak menyakiti siapapun, pun kamu termasuk didalamnya. Orang yang diam-diam aku harapkan menjadi "rumah" setelah sepersekian detik aku menyakitimu dengan atau tidak sengaja di masa lalu.

Rasa sakit di hatimu mungkin masih terasa. Tapi setauku kau sudah punya obatnya kala itu, yang hanya mampu aku perhatikan dari jauh, lewat jentikan jari jarimu di beberapa foto yang kau unggah. Seharusnya aku tak berhak merasa panas dingin atau cemburu tapi nyatanya semua terasa nyeri dalam hatiku.

Kamu bilang aku mudah menyerah. Bukan, bukan itu maksudku. Hanya saja, aku cukup tahu diri untuk tidak menimbun harapan terlalu banyak, dan menyadari bahwa hatimu penuh misteri.
Aku tak pernah punya hak untuk tahu siapa saja yang ada dalam hatimu, aku hanya punya hak untuk merapal namamu dalam doa dan diam-diam memintamu dalam sepertiga malamku.

Sesungguhnya, aku tak pernah mampu menyatakan sebesar apa aku menyayangimu.

Untukmu yang ku tulis dalam sajak malam ini. Tapi entah kau menginginkannya atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar